Tepat pada tanggal 01 Juni 2018 telah dilaksanakan peringatan Hari Lahir Pancasila di Pengadilan Agama Rengat, sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2016 tentang hari lahir Pancasila dan instruksi Pemerintah melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) selaku Ketua Panitia Negara Perayaan Hari-Hari Nasional dan Penerimaan Kepala Negara/Pemerintahan Asing/Pimpinan Organisasi Nasional, Praktikno, menerbitkan surat Nomor : B-365/M. Setneg/Set/TU.00.04/05/2018.

Dalam surat tertanggal 25 Mei 2018 itu, dijelaskan bahwa Upacara Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila Tahun 2018 diselenggarakan secara nasional. Surat dengan sifat ‘Sangat Segera’ dengan hal Penyelenggaraan Upacara Bendera Peringatan Harlah Pancasila Tahun 2018 itu, disebutkan bahwa peringatan tahun ini bertema “Kita Pancasila: Bersatu, Berbagi dan Berprestasi”. Penetapan 1 Juni sebagai Harlah salah satu dari 4 pilar kebangsaan yang juga Dasar Negara Republik Indonesia itu, memiliki dasar pijakan histrois dan yuridis.

 

Adapun dalam susunan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Pengadilan Agama Rengat bertidak selaku MC upacara adalah Cakim Saudari Resa Wilianti, S.H., M.H. dan Komandan upacara adalah Saudara Zainuri, S.E. Setelah komandan upacara menyiapkan pasukan upacara, Inspektur  upacara Bapak Ketua Pengadilan Agama Rengat Drs. Muhdi Kholil, S. H., M.A., M.H., M.M menempati tempat upacara. Selanjutnya pengibarn bendera merah putih yang dilakukan oleh petugas, yakni Saudara Nur Yasin, S.Sy., Aprina Chintya, S.H, dan Zulkahar, S.H. yang diiringi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh dirijen Cinthamy Echi Lestari, S.H.

 

Setelah pengibaran bendera, selanjutnya mengheningkan cipta dipimpin oleh Inspektur upacara dan dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila yang diikuti oleh pasukan upacara, setelah itu dilanjutkan dengan pambacaan teks UUD Negara RI 1945 oleh Nur Aina,  S.E.

Sambutan inspektur  upacara menjelaskan betapa pentingnya peringatan hari lahirnya Pancasila ini, karena Pancasila adalah dasar Negara yang harus dijaga. Dengan merayakan hari lahirnya Pancasila, bangsa ini hendak mengenang peristiwa yang dihasilkan melalui percakapan yang sedemikian mendalam dan demokratis dari “founding fathers and mothers” bangsa kita. Para pendiri bangsa ini secara terbuka dapat menerima berbagai pikiran dan gagasan, dan meramunya menjadi konsensus dasar bernegara. Dengan penetapan Pancasila selanjutnya disusun Undang-Undang Dasar negara RI yang secara substantif dibuat demi terwujudnya Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Dengan latar belakang sejarah seperti itu, layaklah bangsa ini merayakan hari lahir Pancasila setiap tahun, dan merasakan bahwa Pancasila membuat bangsa ini bersatu, dan menjadi motivasi untuk berbagi, sekaligus memberikan semangat bagi putra-putri bangsa ini untuk leluasa menikmati kehidupan yang sejahtera, yang menjadi basis munculnya prestasi yang sebaik-baiknya. Perayaan yang sedemikian akan membuat peringatan 1 Juni menjadi momentum untuk menegaskan komitmen bersama sebagai berbangsa, yang dalam kesatuannya berkomitmen membangun kemandirian bangsa. Dengan merayakaan hari lahir Pancasila, bangsa Indonesia berkomitmen untuk mengarusutamakan Pancasila sebagai panduan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Komitmen itulah yang dapat memandu bangsa ini untuk bersama-sama meraih cita-cita yang gemilang.

Melalui peringatan hari lahir Pancasila, bangsa ini diharapkan dapat menghayati dengan mendalam makna kesatuan dan persatuan, dimana warganya dengan latar belakang yang majemuk dapat bertemu, saling memahami dan bersepakat. Merayakan hari Pancasila berarti kita menguatkan fondasi berbangsa, dan merasakan indahnya bersatu, berbagi dan berprestasi untuk mencapai cita-cita bangsa.

Peringatan hari lahir Pancasila pada tahun 2018 ini juga diharapkan dapat menunjukkan cara-cara khas berbagi dalam peri kehidupan sehari-hari anak-anak bangsa. Peringatan hari lahir Pancasila perlu ditandai dengan semangat gotong royong, terutama dalam persiapan dan penyelanggaraannya. Dengan semangat gotong royong perayaan ini menjadi milik bersama Dengan semangat persatuan dan gotong-royong di atas, peringatan hari lahir Pancasila tahun 2018 ini juga dimaksudkan untuk menampilkan prestasi-prestasi yang muncul karena didukung oleh semangat kebersamaan dan saling menunjang. Dengan demikian masyarakat dapat melihat bahwa Pancasila telah menjadi inspirasi untuk berprestasi.

Setelah sambutan komandan upacara, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa yang disampaikan oleh Saudara Deded Bakti Anggara, Lc dan setelah  upacara telah selesai pasukan dibubarkan oleh komandan upacara. Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama  keluarga besar Pengadilan Agama Rengat Kelas IB.