Pekanbaru||www.pta-pekanbaru.go.id

Kegiatan rutin PTA Pekanbaru setelah apel Senin Pagi yakni Pembinaan Mental kembali dilaksanakan, setelah sempat tertunda pelaksanaannya selama beberapa waktu. Pada hari ini senin tanggal 30 September 2024 pembinaan mental disampaikan oleh Ketua PTA Pekanbaru Dr. H. Zulkifli Yus, MH. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula PTA Pekanbaru yang dihadiri oleh seluurh personil PTA Pekanbaru.

Judul yang dipilih pemateri dalam pembinaan mental ini adalah Menjaga Lisan, yang merupakan akhlak bagi seorang mukmin. Rasul mengajarkan kita semua yang disampaikan dalam sabdanya :”Siapa yang beriman kepada Allah SWT dan hari akhir hendaklah ia berkata yang baik atau hendaklah ia diam”. HR Bukhari Muslim.

Tidak melibatkan diri dalam pembicaraan batil. Dalam sebuah hadis dikatakan “Orang yang paling besar dosanya dihari kiamat adalah orang yang paling banyak melibatkan diri dalam pembicaraan yang batil”. HR. Thabrani. Batil disini dapat juga diartikan kedalam perbuatan. Jadi mari kita untuk tidak melakukan perbuatan yang batil.

Tidak berkata keji, jorok dan cacian. Rasulullah bersabda “ Bukanlah seorang mumin yang suka berkata mencela, orang yang gemar melaknat, orang yang suka berbuat atau berkata keji dan orang yang berkata-kata kotor/ jorok”. HR. Ramidzi.

Tidak menggunjing. Sebagamana dijelaskan dalam surat Al Hujarat ayat 12 yakni “Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang”.

Semoga materi yang disampaikan dalam pembinaan mental kali ini dapat menjadi landasan kita dalam kehidupan sehari-hari. Mari menjaga pergaulan, lisan, sikap dan tindak tanduk kita. Slalu menempatkan sesuatu pada tempatnya dan mari bersinergi dalam melaksanakan tugas utk mencapai tujuan memberikan keadilan kepada yang membutuhkan