Pekanbaru||www.pta-pekanbaru.go.id
Setelah selesai pelaksanaan apel senin pagi, kegiatan PTA Pekanbaru dilanjutkan dengan Pembinaan Mental (29 Juni 2024), yang disampaikan oleh Hakim Tinggi PTA Pekanbaru Drs. H. Hudri, SH., MH. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula PTA Pekanbaru dan diikuti oleh seluruh personil PTA Pekanbaru.
Judul pembinaan mental hari ini yakni “Sebab-sebab Do’a Belum Dikabulkan Allah SWT”. Dalam surat Al Baqarah ayat 186 yang artinya : “Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”.
Do’a yang kita panjatkan belum dikabulkan Allah SWT dikarenakan Allah SWT melihat apakah kita pantas agar do’a tersebut dikabulkan sekarang, atau apakah kita sanggup untuk menerima jawaban dari do’a kta sekarang, maka Allah akan menunda untuk mengabulkannya.
Andaikan semua manusia berkumpul ditanah lapang sebelum kiamat, dan Allah mengabulkan semua yg kita mnta, itu tak ubahnya sprti jarum yg dimasukkan ke dalam lautan, kemudian diangkat jarum tersebut dan air laut lengket dijarum tersebut, namun air yg ikut terangkat dijarum tersebut tidak akan mengurangi jumlah air dilautan. Sebenarnya semudah itu untuk Allah dapat mengabulkan do’a manusia, akan tetapi Allah SWT mengabulkan do’a hambanya sesuai dengan kemampuan hamba tersebut untuk mengendalikan apa yang telah kita minta.
Ada waktu-waktu yang terbaik untuk memanjatkan do’a, antara lain disepertiga malam, malam jum’at dan hari jum’at, diwaktu sujud, diantara adzan dan iqamah. Dalam sebuah hadis berbunyi : “Keadaan seorang hamba paling dekat dengan rabbnya adalah ketika ia sedang bersujud, maka perbanyaklah berdoa saat itu”. (Hadis Riwayat Muslim).
Semoga yang telah disampaikan dalam pembinaan mental ini dapat menambah ilmu dan wawasan kita semua, sehingga kita bisa menjadi lebih baik lagi.