Pekanbaru||www.pta-pekanbaru.go.id

Senin 24 Februari 2025, dilaksanakan agenda rutin pembinaan mental yang disampaikan oleh hakim tinggi PTA Pekanbaru Drs. H. Efrizal, S.H., M.H. Kegiatan ini dilaksanakan diaula PTA Pekanbaru dan diikuti oleh seluruh personil PTA Pekanbaru.

Judul pembinaan mental hari ini adalah Marhaban Yaa Ramadhan. Dalam surat Al Baqarah ayat 183 menyebutkan yang artinya :

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.

Kita (orang-orang beriman) diajak untuk berpuasa. Kenapa orang-orang beriman yang diajak? Karena puasa itu butuh iman yang kuat, tidak semua orang mampu.

Dalam salah satu hadist terdapat doa sebelum menghadapi bulan Ramadhan yakni:

“Allahumma salimni min ramadhana wa sallim ramadhanali watasallamhu minni mutaqabbalan”.

Yang artinya : "Ya Allah, selamatkanlah aku untuk bulan Ramadhan dan selamatkanlah bulan Ramadhan untukku, serta selamatkanlah Ramadhan dariku demi amal ibadah yang diterima." (HR Thabrani dan al-Dailami).

Dalam hadis tersebut terdapat 3 permintaan kita kepada Allah SWT, yakni tubuh yang sehat, situasi kondusif saat Ramadhan, dan situasi Ramadhan tidak dirusak oleh perilaku kita sendiri.

Dalam sebuah hadis yang dirwayatkan oleh Bukhari dan Muslim menyebutkan :

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu berkata, Rasulullah Shallallahu’alai wa sallam bersabda, “Allah berfirman, ‘Semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Ia untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya”.

Cara agar kita mendapatkan derajat tertinggi puasa, yaitu dengan hal-hal seperti dibawah ini : 

  1. Menggibah (Membicarakan orang lain)
  2. Mengadu domba yang membuat orang lain berantam
  3. Berbohong
  4. Melihat dengan nafsu/syahwat
  5. Sumpah/Kesaksian palsu

Diakhir ceramah, penceramah berpesan mudah-mudahan kita diberikan tubuh yang sehat dan kondisi daerah kita yang kondusif dalam menghadapi bulan Ramadhan tahun ini. Semoga isi dari pembinaan mental ini dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya.