Pekanbaru, 03 Maret 2025

Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru mengadakan tradisi yang rutin dilaksanakan pada ba'da zuhur setiap bulan Ramadhan, yaitu ceramah kultum di Mushalla Al Mahkamah PTA Pekanbaru. Sebagai kultum perdana di Ramadhan 1446 H ini, bertindak sebagai penceramah adalah Ketua PTA Pekanbaru, Dr. H. Zulkifli Yus, M.H. Berikut ringkasan tausiyah beliau:


"Secara umum dalam Alquran surah Al Baqarah ayat 183 disebutkan, tujuan puasa adalah agar menjadi orang yang bertakwa. Sebagaimana dalam akhir ayat 183 surah Al Baqarah terdapat lafadz la'allakum tattaqun (agar menjadi orang yang bertaqwa).
Taqwa dapat diterjemahkan melaksanakan perintah dan meninggalkan perbuatan yang dilarang Allah SWT. Prinsip taqwa berusaha menjauhi diri dari setiap perbuatan yang dilarang Allah karena ketaatan kepada-Nya. Ibadah puasa di bulan suci Ramadhan bagi umat Islam adalah salah satu sarana menumbuhkan taqwa. Maka kualitas ibadah puasa harus dilakukan dengan sebaik-baiknya, menjaga dan menjauhi dari perbuatan yang membatalkan atau mengurangi pahala ibadah puasa.
Orang yang berpuasa dilarang ghibah, berbohong, adu domba, melihat lawan jenis tanpa hajat, berkata kotor, dan menghina orang lain. Bahwasanya orang puasa itu akan membawa kepada ketaqwaan pada Allah SWT. Pendapat ulama tentang la'alakum tattaqun itu adalah supaya kita tidak menjalankan perbuatan buruk yang dilarang Allah dalam puasa.
Mari kita jaga perbuatan dan ucapan kita selama bulan Ramadhan. Jangan sampai kualitas ibadah puasa kita, seperti disebutkan dalam riwayat hadits yang artinya “melakukan puasa, dia tidaklah mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan dahaga saja yang menghinggapi tenggorokannya" sebagaimana disabdakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالعَطَشُ
“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thobroniy)"